Gambar Santo Yohanes Don Bosco

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Santo Yohannes Bosco (bahasa Italia: Giovanni Melchiorre Bosco , 16 Agustus 1815 – 31 Januari 1888)[1] atau kian karib dipanggil Don Bosco ialah seorang pendidik dan pastur. Kamu mendirikan Kongregasi istimewa bagi melayani kaum muda yang bernama Serikat Salesian. Jenama tersebut diambil atas Santo Fransiskus dari Sales, supaya mereka meneladani keridaan dan kelemahlembutannya. Saat ini Kongregasi ini tersebar diseluruh bumi dan mengelola berbagai rencana pendidikan khususnya dibidang pertukangan.

Camar duka hidupnya membuat dia bertarget buat menjadi bapak, sahabat dan guru bagi anak-anak yang diasuhnya. Sira kehilangan ayahnya, kehilangan Luigi Comollo sahabat karibnya dan kehabisan Don Calosso yang menjadi gurunya. Karena itu selain dijuluki sebagai 'Bapak Kaum Muda', Don Bosco juga dijuluki sebagai 'Bapa, Guru dan Sahabat suku bangsa muda'.

Yohanes Bosco merupakan satu-satunya Orang Kudus (Santo) yang punya sanding 20 orang pengikut berumur muda (kurang dari 20 masa) nan diakui oleh gereja dan sedang menjalani proses kerjakan menjadi basyar zakiah. Lain heran sekiranya katedral juga mengangkatnya misal Penaung Kaum Muda.

Pelecok satu penyanjung bersumber Don Bosco yang patut tersohor adalah St. Dominic Savio nan merupakan Basyar Nirmala non-martir yang minimum akil balig usianya ketika anda wafat. Dominic Savio wafat saat berusia 14 masa dan ialah salah seorang murid nan asian pengajaran serampak dari Yohanes Bosco. Salah satu orang kalis tak nan menjadi pengikut dari Yohanes Bosco adalah Laura Carmen Vicuna yang makin dikenal dengan Laura Vicuna yang juga wafat pada hidup 13 waktu.

Masa boncel [sunting | sunting sumur]

Santo Yohannes Bosco dilahirkan di desa Becchi hampir Castelnuovo, Episkopat Turin - Italia pada tanggal 16 Agustus 1815.[2] Ia adalah anak terkecil dari Francesco Bosco (1780–1817) dan Margeret Occhiena. Sira memiliki dua saudara lanang yang lebih tua lontok, merupakan Antonio dan Giuseppe (1813–1862).[2] Pada masa kelahirannya, penduduk kewedanan pedesaan Piedmont medium mengalami kekurangan dan kelaparan, umpama akibat dari penangkisan era Napoleon dan kekeringan yang melanda plong tahun 1817.[3] Ayahnya meninggal perian anda masih kecil, sehingga ia mengalami perian katai yang prihatin.

Karya [sunting | sunting mata air]

Sehabis ditahbiskan menjadi Imam pada usia 26 tahun, Don Bosco banyak bekerja di latar pendidikan kaum taruna telantar di kotanya. Sejak masih muda, dia memang kerap mengumpulkan anak-anak. Semula mula karya Don Bosco cak bagi anak terlupakan terjadi ketika suatu pagi, beliau sedang bersiap-siap merayakan Ekaristi, adv amat datang seorang anak gelandangan. Don Bosco memberikan pikiran kepada anak tersebut sehingga dia merasa gemar dan bertaki akan datang pun. Sejumlah tahun kemudian, momongan itu kembali membawa dagi-teman gelandangan enggak yang berpakaikan kumal, berwajah lesu, kelaparan, rendah sopan, dan berangasan dalam bertutur introduksi. Don Bosco tetap memufakati mereka dan sejak saat itu, ratusan anak asuh taruna berkumpul saban hari di kapel dan plong lilin lebah hari mereka memaui ilmu di sekolah yang dibuka individual untuk mereka.

Dengan rukyah praktis namun penuh kejenakaan, sira berhasil menjadi pendidik asli yang lain bertolak lega teori persendian, namun lebih kepada kebutuhan konkret karena mengarifi jiwa kabilah cukup umur. Ia membimbing kaum muda dengan tegas tanpa kekerasan, yaitu dengan mengikut sertakan mereka dalam propaganda saling ki melatih.

Akhir hidup [sunting | sunting sendang]

Karena kelelahan dengan kerjanya yang tidak tandang silam, Don Bosco meninggal pada tanggal 31 Januari 1888 di Turin. Beliau diumumkan Venerabel oleh Paus Pius X pada 1907, diberkati oleh Paus Pius XI pada 1929, dan dikanonisasi oleh Pius XI sreg 1 April 1934.

Referensi [sunting | sunting sumber]

  1. ^ Giovanni Battista Lemoyne (1965). The Biographical Memoirs of Saint John Bosco (1rst ed., Piutang I, 1815 - 1840, p.26). New York, Salesian Publisher, Inc.
  2. ^ a b Lemoyne, Giovanni Battista (1965). The Biographical Memoirs of St. John Bosco. New York: Salesiana Publisher, Inc. hlm. 20–28. Parameter |coauthors= yang bukan diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  3. ^ The Piedmont drought lasted from 1817 to 1819. See The Majesty of Charleston by Peter Beney, p.64, 2005 edition.

Pranala luar [sunting | sunting sumber]

  • (Italia) Salesians of Don Bosco website
  • Salesians of the UK
  • National Salesian Websites in Europe
  • Salesian Missions
  • Salesians of the US
  • Colle Don Bosco
  • Paroki St. Yohanes Bosco, Sunter, Jakarta

Gambar Santo Yohanes Don Bosco,

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Yohannes_Bosco

Posted by: DuvallVoutter.blogspot.com

0 Response to "Gambar Santo Yohanes Don Bosco"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel